Langsung ke konten utama

LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI DNA BUAH PISANG

 

LAPORAN PRAKTIKUM

ISOLASI DNA BUAH PISANG

 

 

Laporan Praktikum

Diajukan untuk Memenuhi Tugas pada Mata Pelajaran Biologi

 

 




 

Disusun Oleh:

Nabila Rahil Ainanisa (0033854522)

 

 

 

LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN

SMAS UNGGULAN AR-RAHMAN

SUKABUMI

2021



LEMBAR PENGESAHAN

 

 

Laporan Praktikum sebagai Syarat untuk Mengikuti Ujian Sekolah

 

 

 

Menyetujui,


Kepala Sekolah

SMAS Unggulan Ar-Rahman

 

 

Suwandi, S.E

 

 

Guru Mata Pelajaran

Biologi

 

 

Desy Lestari, S.Si




KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum Isolasi DNA Buah Pisang” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Biologi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang cara mengisolasi DNA pada buah pisang bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ummi Desy Lestari, S.Si, selaku Guru Biologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

 

 

Sukabumi, 9 Februari 2021

 

 

Penulis



DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1

A.  Latar Belakang

B.  Tujuan Praktikum

C.  Waktu dan Tempat

D.  Alat dan Bahan

E.  Langkah Percobaan

BAB 2

A.  Hasil Penelitian

B.  Pembahasan

BAB 3

A.  Simpulan

B.  Saran

BAB 4

A.  Glossarium

B.  Daftar Pustaka



BAB 1

A.   Latar Belakang

Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat. Keberadaan asam deoksiribonukleat ditemukan di dalam nukleoprotein yang membentuk inti sel. James Dewey Watson dan Francis Crick merupakan ilmuwan pertama yang mengajukanm model struktur DNA pada tahun 1953 dengan bentuk pilinan ganda. Setiap DNA tersusun dari dua buah rantai polinukleotida. DNA merupakan sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus. Instruksi-instruksi genetika ini berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organisme dan virus. DNA merupakan asam nukleat; bersamaan dengan protein dan karbohidrat, asam nukleat adalah makromolekul esensial bagi seluruh makhluk hidup yang diketahui.

Isolasi DNA merupakan teknik dasar yang harus dikuasai dalam teknologi DNA rekombinan. Tujuan isolasi adalah mendapatkan DNA tanpa debris sel. Organisme tingkat rendah, seperti bakteri dan lain-lain (sel prokariot), dan mahluk hidup tingkat tinggi, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan lain-lain (sel eukariot) merupakan sumber DNA. Pada sel eukariot, seperti yang telah dibahas sebelumnya, terdapat DNA di dalam inti sel dan DNA dalam organel-organel sel lainnya. Teknik isolasi DNA telah dikenal sejak dahulu kala. Salah satu teknik isolasi adalah secara mini prep (mini-preparation) dan isoalsi DNA secara big prep (big-preparation). Beberapa peneliti sering menggunakan kedua teknik ini dengan berbagai modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Rujukan kedua proses dapat dilihat pada buku Molecular Cloning Laboratory Manual yang ditulis oleh Sambrok dan kawan-kawan.

B.   Tujuan Praktikum

Adapun tujuan yang akan dicapai pada percobaan isolasi DNA ini yaitu untuk mengetahui cara memisahkan (mengisolasi) DNA dari buah pisang yang dijadikan sebagai sampel.

C.   Waktu dan Tempat

Percobaan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Februari 2021, pukul 12.30 – 15.30 WIB. Percobaan ini bertempat di rumah penulis, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

D.   Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah, wadah kosong, sendok, saringan, pisau, plastik klip, piring, timbangan gram, dan gelas ukur.

        Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah, buah pisang, alkohol 70%, sabun cuci piring, air, dan garam.

E.   Langkah Percobaan

Adapun langkah-langkah kerja yang dilakukan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:

1.   Bersihkan meja praktikum dan tangan menggunakan hand sanitizer.

2.   Agar lebih bersih, pakailah sarung tangan.

3.   Siapkan air sebanyak 100 ml dan tuangkan ke dalam wadah yang tersedia.

4.   Siapkan 2 sdm sabun cuci piring dan 1 sdm garam.

5.   Tuangkan keduanya secara bergantian ke dalam wadah berisi air lalu aduk hingga homogen.

6.   Siapkan buah pisang yang sudah disediakan, lalu potong buah hingga menjadi bagian yang lebih kecil

7.   Timbang berat buah pisang menggunakan timbangan gram, dan ambil potongan pisang hingga seberat 20 gram.

8.   Siapkan plastik klip.

9.   Masukkan buah pisang seberat 20 gram ke dalam plastik klip.

10.  Lumatkan buah pisang menggunakan tangan hingga halus.

11.  Siapkan larutan garam dan sabun cuci piring dengan pisang yang sudah dihaluskan.

12.  Tuangkan larutan ke dalam plastik berisi pisang yang telah dihaluskan.

13.  Campur dan ratakan larutan di dalam plastik.

14.  Siapkan wadah kosong dan saringan.

15.  Saring larutan dalam plastik dan tekan-tekan pisang di atas saringan agar sari-sarinya dapat masuk.

16.  Siapkan wadah kosong, larutan yang sudah disaring, dan alkohol 70% sebanyak 10 ml.

17.  Ambil 1 sdm larutan dan tuangkan ke dalam wadah kosong.

18.  Tuangkan alkohol 70% sebanyak 10 ml ke dalam wadah berisi 1 sdm larutan tadi.

19.  Diamkan beberapa saat

20.  Amati perubahan yang tampak pada wadah berisi larutan dan alkohol tersebut.



BAB 2

A.   Hasil Percobaan

Hasil percobaan yang akan terlihat setelah larutan didiamkan beberapa saat adalah, tampak DNA dari buah pisang yang terlihat seperti benang-benang putih yang mengambang di atas. Jelasnya terlihat seperti gambar di bawah:




Atau dapat melihat video percobaan yang telah di buat:

 

Link Percobaan Youtube: 

https://www.youtube.com/watch?v=XIjETvc58RE&t=14s 

 

Link Percobaan Instagram:

 https://www.instagram.com/tv/CLBBYAwprwML2DTkcXDm83ZWwV8XCUKcGCFifQ0/



B.   Pembahasan

Prinsip utama dalam isolasi DNA ada tiga yakni penghancuran (lisis), ektraksi atau pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa dan protein, serta pemurnian DNA.

Metode yang dilakukan dalam percobaan ini adalah penghancuran (lisis) serta ekstraksi. Perlakuan pertama yang diberikan pada buah yaitu mengupas serta memotongnya menajadi ukuran yang lebih kecil, hal ini dilakukan agar pada saat penghancuran buah mudah dihancurkan menjadi partikel – partikel yang lebih kecil. Tahap selanjutnya yaitu menambahkan campuran sabun cuci piring dengan air, hal ini bertujuan untuk merusak membran sel dari buah pisang tersebut. Perusakan membran sel terjadi akibat adanya ikatan kimia yang terbentuk antara sabun cuci piring dengan zat-zat yang ada pada buah. Setelah penambahan sabun cuci piring tahap selanjutnya yaitu penambahan garam dapur sebanyak 1 sdm ke dalam wadah yang berisi campuran buah dan sabun cuci piring, tujuan dari penambahan garam adalah untuk memudahkan pemisahan benang-benang DNA dari campuran sehingga benang-benang tersebut akan mudah diamati. Hal ini terjadi karena Na+ dalam garam dapat membentuk ikatan pada kutub negatif dari ikatan fosfat DNA.

Tahap selanjutnya yaitu penambahan alkohol 70%, penambahan ini bertujuan untuk mempermudah terjadinya presipitasi pada benang-benang DNA. Alkohol tersebut mampu membawa asam nukleat yang terdapat dalam campuran naik ke permukaan, untuk kemudian diendapkan.



BAB 3

A.   Kesimpulan

        Adapun beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan ini antara lain sebagai berikut:

·     Isolasi DNA adalah metode untuk mendapatkan asam deoksiribonukleat dari suatu makhluk hidup.

·     Isolasi DNA pada dasarnya dapat dilakukan dengan merusak dinding dan membran sel dan juga membran inti.

·     Sabun cuci piring berfungsi untuk penghancuran (lisis) membran sel dari buah pisang tersebut.

·     Penambahan garam dapur berfungsi untuk memudahkan pemisahan benang-benang DNA dari campuran sehingga benang-benang tersebut akan mudah diamati.

·     Penambahan Alkohol 70% berfungsi untuk mempermudah terjadinya presipitasi pada benang-benang DNA.

B.   Saran

Disarankan saat mengamati proses DNA lebih lama agar DNA dapat terlihat lebih jelas juga jangan lupa tetap menjaga kebersihan lingkungan praktek dan diri sendiri saat menjalankan praktikum agar lebih higienis dan nyaman.



BAB 4

A.   Glossarium

·       DNA: (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.

·       Nukleoprotein: protein yang strukturnya terikat dengan asam nukleat, baik DNA maupun RNA. Jenis-jenis nukleoprotein yaitu ribosom, nukleosom, dan protein nukleokapsid dari virus.

·       Inti sel: atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik.

·       Polinukleotida: biopolimer yang tersusun atas 13 atau lebih monomer nukleotida yang terikat dalam suatu rantai secara kovalen.

·       Debris sel: sel yang mengalami kerusakan.

·       Eukariot: organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya.

·       Prokariot: makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel (= karyon).

·       Penghancuran (lisis): peristiwa pecah atau rusaknya integritas membran sel dan menyebabkan keluarnya organel sel.

·       Ekstraksi: suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik.

·       Presipitasi: setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer.

·       Alkohol: istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.

B.   Daftar Pustaka

    https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_deoksiribonukleat

    http://ibcraja4.org/handouts/read/isolasi-DNA-dan-gen.html

    https://id.wikipedia.org/wiki/Nukleoprotein

    https://id.wikipedia.org/wiki/Inti_sel

    https://brainly.co.id/tugas/8176642

    https://id.wikipedia.org/wiki/Eukariota

    https://id.wikipedia.org/wiki/Prokariota

    https://id.wikipedia.org/wiki/Lisis

    https://id.wikipedia.org/wiki/Ekstraksi

    https://id.wikipedia.org/wiki/Presipitasi_(meteorologi)

    https://id.wikipedia.org/wiki/Alkohol



Komentar

Postingan populer dari blog ini

EPILEPSI? Bahaya gak sih??? -Yuk! Cari Tahu Lebih Dalam Mengenai Epilepsi!-

'Ini adalah sebuah Review untuk Memenuhi Penugasan Mata Pelajaran Biologi pada Semester Genap' Name : Nabila Rahil Ainanisa Class : XI IPA 1 Teacher : Desy Lestari, S.Si. (  http://desylestarialamku.blogspot.com/2017/04/blog-post.html?m=1  ) School : SMAS Unggulan Ar-Rahman  (  http://sma.ar-rahman.sch.id/  ) Assalamualaikum🤚 Hayo! Jawab dulu salamnya! Hehe. Hello everyone👋 Hai semua👋 pie kabare?~ asek. Di situasi yang seperti sekarang ini, kita pasti memikirkan betapa mengerikannya wabah covid-19 yang telah merajalela di seluruh bagian dunia. Seakan kita terus berlomba-lomba untuk terus memaksimalkan daya tahan tubuh kita, kebersihan kita, dan melindungi seluruh keluarga kita. Semua orang sepertinya terus terpaku pada satu titik, seakan tidak akan ada yang bisa menyerangnya selain corona. Nah, kita sebagai warga Indonesia yang pintar harus selalu 'aware' ya! Dengan segala penyakit yang

PSYCHO(?)

Hello! Welcome to my another biology blog again✨ Untuk kesekian kali, blog ini masih dari guru biologiku, yaitu Ummi Echi ( http://desylestarialamku.blogspot.com/2017/04/blog-post.html ). Dan ini adalah salah satu konten blog yang paling aku minati dan senang untuk dipelajari. Karena bahkan dengan diriku sendiri, aku sering bertanya mengapa beberapa orang terlihat berbeda(?) atau mengapa beberapa orang memiliki kecendrungan lebih tinggi dibanding yang lainnya(?). Even, dari beberapa HOTS yang sering Ummi Echi minta, aku sering menanyakan tentang hal-hal berbau penyimpangan dan tidak normal. Today's blog is kinda lil bit scary, especially for some people who have meet or even deal with them(?) First, I want to tell you the reason. Why should I choose this topic? => In the past, I really like creepy things. I like to read lots of creepypasta or urban legend in wattpad or watch lots of scary videos. But, after I entered high school, I started to be afraid of many things